Jumat, 25 Maret 2011

Sedikit Banyak Tentang Bunga Matahari

Diposting oleh sachakarina di Jumat, Maret 25, 2011
Saya cinta banget sama bunga satu ini, jadi kali ini mau share sedikit banyak tentang bunga satu ini. 

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme.

Umumya pendek, kurang dari setahun, tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m. Termasuk tanaman berbatang basah (herbaceus), daun tunggal berbentuk jantung sepanjang 15 sentimeter panjang dan 12 sentimeter lebar dengan gagang daunnya yang panjang kemas tersusun pada batang pokoknya yang keras dan berbulu. Pokoknya setinggi 90 – 350 cm, berbatang kecil, berbulu kasar dan hampir tidak bercabang. 


Bunga matahari (Helianthus annuus), ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok di segala alam tetapi tanaman ini paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Bunga matahari dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.

Di awal penanaman, taburkan 3 kg pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman berumur sebulan. Berikan 25 gram ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang. Jangan lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa mendera. Umur 2 bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang - cabang di ruas - ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bisa menghasilkan 10 - 12 tangkai bunga. Untuk pemeliharaan lakukan penyiraman setidaknya sekali sehari. Bunga ini juga menarik serangga untuk membantu penyerbukan *siap-siap nanti di halaman banyak serangga*



Bunga matahari diperbanyak dengan biji.  cukup semaikan biji di dalam pot, untuk skala besar bisa semaikan dibedengan. Biji akan tumbuh dalam beberapa hari, setelah cukup besar sudah bisa dipindahkan.



Selain cantik menghias halaman, bunga ini ternyata banyak manfaatnya juga loh.
  • Bunga: antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan.
  •  Akar: Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.
  • Daun: Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria.
  • Sumsum dari batang atau dasar bunga: Merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air kemih bedarah (hematuria), ari kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole.
  • Biji: Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, , disenteri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles). Bijinya juga bisa jadi cemilan: kuaci. 
Untuk jenis-jenis bunga matahari bisa dilihat di postingan ini
***

credit: 
itawijaya's site
Agricultur Online
Wikipedia
 Gambar: dari berbagai sumber
 

0 komentar:

 

Karina Sacharissa Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review