Jumat, 18 Maret 2011

Ibuku Superhero

Diposting oleh sachakarina di Jumat, Maret 18, 2011


Andre suka Batman.
Dio suka Superman.
Randi selalu ingin jadi Power Ranger.
Jacinda suka Cat Woman (Aku tahu alasannya: karena dia pecinta kucing!)
Akila suka  Sailormoon
Mereka masing-masing punya superhero --yang sering muncul di TV. Tapi aku tidak punya sama sekali! Tidak. Aku memang tidak punya tokoh superhero andalan di TV di mana aku akan membayangkan ditolong mereka jika sedang kesusahan. Aku punya superhero sendiri di dunia nyata.
Ibuku.
Ya, Ibu seorang superhero. Dia tahu apa yang akan dan sudah aku lakukan meski aku sudah berusaha menutup-nutupinya. Ibu tahu kalau aku sedang berbohong. Ibu tahu kalau aku sedang nakal. Ibu tahu kalau aku sedang sedih.
Ibu akan datang menolongku kapanpun aku mau dan kapan pun aku butuh.
Ibu bisa berpindah tempat dengan cepat, memergokiku yang akan menyelinap keluar rumah untuk bermain padahal aku punya tugas sekolah  yang harus diselesaikan saat itu juga.
“Kamu sedang sakit, tidak usah makan es krim dulu!” Wow. Ibu juga bisa membaca pikiranku. Panas sangat terik dan aku ingin sekali makan es krim tapi aku sedang terserang flu dua hari ini. Aku sudah berencana untuk menyuruh adikku membelikanku es krim dan memakannya secara sembunyi-sembunyi. Tapi Ibu mematahkan niatku dengan segera. Kenapa sih Ibu jago sekali?
Ibu juga bisa melacak dengan cepat. Suatu hari aku pernah memecahkan vas bunga milik ibu saat aku bermain bola di dalam rumah. Tapi belum satu jam sejak aku menyembunyikannya di belakang lemari, Ibu sudah menemukannya.
“Ken, jangan bermain bola lagi di dalam rumah. Kamu memecahkan vas Ibu!” Aku terpaku. Ibu tahu.
“Bukan aku, Bu!” Kataku membela diri, aku bisa dimarahi Ibu kalau tahu aku pelakunya.
“Ibu tahu kamu yang melakukannya!” Lalu dimana Ibu tahu dimana aku menyembunyikan vas itu? “Mata Ibu bisa menembusi setiap sudut rumah ini. jadi jangan coba-coba menyembunyikan apapun.” Lanjut Ibu. Beliau membaca pikiranku lagi seperti sedang membaca buku.
Ibu benar-benar hebat. Ibu juga bisa mendengar jika aku mengumpat kasar pada temanku. Aku tidak tahu bagaimana Ibu bisa melakukan semua itu. Tapi Ibu benar-benar hebat. Maukah Ibu mengajarkannya padaku?
Sttt, Ibuku juga kadang menemaniku bermain bola saat teman-temanku sedang pergi mengisi liburan mereka.
Dan Ibu juga sangat baik. Ibu akan membelikanku es krim jika aku sedang sedih karena tidak terpilih sebagai anggota di klub sepak bola sekolah. Ibu bangun pag-pagi sekali untuk membuatkanku bekal ke sekolah. Ibu menjahit bajuku yang sobek. Ibu membersihkan lukaku jika aku lecet. Ibu  mengajariku matematika di rumah. Ibu merajutkanku sweater. Ibu juga selalu mengecup keningku jika aku ingin tidur.
Apakah Batman bisa memasak?
Apakah Superman bisa menjahit?
Apakah Sailormoon jago matematika?
Apakah Wonder Woman bisa merajut?
Apakah Cat Woman mau menciumku jika aku ingin tidur? Aku bergidik ngeri membayangkannya. Alih-alih mencium, bisa saja dia menggigitku.
Ibu adalah Superheroku.
Tidak ada di TV tapi selalu ada di dunia nyata. Hanya untukku!
*** 
Pernah dimuat di jejakubikel , November Menulis

0 komentar:

 

Karina Sacharissa Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review