Minggu, 10 November 2013

[Sinopsis] Reply 1994 Episode 7

Diposting oleh sachakarina di Minggu, November 10, 2013

Episode 7: Musim Panas Tahun Itu




Na Jeong bekerja paruh waktu untuk mengisi masa liburan musim panasnya. Dia menerima pesanan 50 buah burger dari Chilbong dan mengantarnya ke lapangan baseball. Chilbong muncul dari sebuah ruagan dengan telanjang dada dengan bahu terbalut perban. Na Jeong tampak terpana melihatnya. Dia mengkhawatirkan lengan pria itu, tapi ternyata itu adalah es untuk mengompres lengannya. Chilbong meminta Na Jeong agar menunggunya sepulang kerja agar mereka bisa pulang bersama.




Monolog Chilbong:
Di saat baseball berarti segalanya bagiku, seseorang datang membuat jantungku berdetak kencang dan merasa lebih panas daripada baseball. Musim panas terpanas sepanjang sejarah telah dimulai dan hidupku di umur 20 tahun menjadi panas seperti musim ini. Saat itu adalah musim panas tahun 1994.



Temperatur udara musim panas itu tercatat paling tinggi selama beberapa ratus tahun terakhir. Appa dan Eomma bahkan menggelar tikar di depan rumah. Eomma sedang ngidam dan meminta Appa menyiapkan ini dan itu. Saking panasnya, Yoon Jin sampai masuk ke dalam lemari es. Membuat Appa sangat kaget ketika dia akan mengambil anggur. 




Binggeure sangat senang karena dia diberi hadiah t-shirt oleh Sseureki (Sampah). T-shirtnya sama.


Senior Chilbong bertanya apakah gadis yang membawa burger tadi adalah pacarnya, tapi Chilbong bilang bahwa mereka hanya teman dekat. Senior itu membuat Chilbong geram dengan bertanya apakah Chilbong tidur dengannya, dia juga bilang body Na Jeong sangat bagus dan garis pinggulnya indah. Ketika saatnya melempar bola, bukannya melempar dengan benar, dia malah melempar bola tepat di wajah seniornya itu.

Na Jeong dan Chilbong pulang bersama, Chilbong suka meniru-niru logat Na Jeong :D Na Jeong meminta Chilbong agar berhenti main baseball dan main basket saja. Na Jeong meminta Chilbong melempar kaleng yang ada di seberang jalan, jika berhasil Na Jeong akan melakukan apa permintaan Chilbong. Tentu saja pria itu berhasil, dan meminta Na Jeong datang mendukungnya di final pertandingan baseballnya.




Na Jeong dan Sseureki mengatur kencan buta untuk teman-teman mereka. Teman Sseureki berasal dari Masan dan terlihat sangat kampungan, sedangkan teman  Na Jeong tinggal di daerah Gangnam. Seusai kencan buta itu, teman Na Jeong meminta nomor pager Sseureki, Na Jeong menjelek-jelekkan Sseureki agar mereka ilfil, dia bahkan mengatakan Sseureki sudah punya pacar dan tinggal bersama (Kupikir maksudnya dia sendiri :D cute Na Jeong).




Teman Sseureki juga meminta nomor pager Na Jeong di telepon dan Sseureki bilang bahwa Na Jeong sudah punya pacar. 


Haetae dan Yoon Jin pulang ke kampung mereka bersama-sama dan sebus, sayangnya Yoon Jin bersikap seolah mereka tidak saling kenal. Di tempat peristirahatan, Haetae nyaris ketinggalan bus karena keasyikan menonton berita kematian Presiden Korea Utara. Untungnya ada Yoon Jin yang menahannya sementara, dia mengambil kunci bus itu dan baru mengembalikannya ketika Haetae datang.

Samcheonpo juga sedang di perjalanan pulang ke kampungnya. Sedangkan Binggeure mengajukan cuti kuliah. Saat mengisi formulir, dia menuliskan nama depannya "Kim".

Chilbong sedang berada di lapangan baseball, bersiap untuk memulai pertandingan. Dia terus mengedarkan pandangan ke segala arah untuk mencari Na Jeong. Ketika melihat Na Jeong muncul, dia langsung tersenyum bahagia. Tim Chilbong berhasil menang berkat lemparannya yang hebat. Chilbong meminta Na Jeong menengadahkan tangannya, dan meleparkan bola kemenangannya pada perempuan yang disukainya itu.




2013




Na Jeong ini minum bir tapi semuanya sudah diminum oleh para pria. Dia meminta suaminya untuk pergi membeli. Kelima pria berdiri bersama-sama, Na Jeong melemparkan dompet suaminya, dan ditangkap oleh orang misterius.

Kembali ke tahun 1994.




Appa baru saja membeli AC, sehingga mereka semua ingin tidur di ruang tengah. Dia memohon-mohon pada Appa agar diizinkan, dan berkat rengekan Chilbong akhirnya mereka diizinkan. Mereka semua akhirnya berkumpul di ruang tengah untuk tidur bersama.


  
Well, episode ini menarik seperti biasa. Untuk yang nge-ship Na Jeong dan Chilbongi seperti saya, begitu dimanjakan dengan moment mereka yang bikin senyum-senyum sendiri. Dan makin banyak episode, jadi makin penasaran rasanya siapa suami Na Jeong sebenarnya. Dari sejak awal episode 00, saya sudah menyukai interaksi-interaksi antara Na Jeong dan Chilbong meski itu cuma cuplikan adegan-adegan, dengan lima episode pertama yang seolah menjadi milik Sseureki Oppa, saya mulai takut kalau apa yang saya bayangkan sejak awal tidak jadi kenyataan hahaha padahal ini cuma drama, entah kenapa saya terhanyut terlalu jauh.

Kita tahu nama suami Na Jeong adalah Kim Jae Joon. Di episode dua kita tahu kalau nama belakang Chilbong adalah Joon. Chilbong pernah bilang bahwa dia dan Binggeure punya nama depan yang sama, dan nama depan Binggeure adalah Kim, jadi otomatis nama depan Chilbong juga Kim. Berarti sejauh ini, peluang Chilbong jauh lebih besar dari yang lain.

Tapi kehidupan seorang tokoh dalam sebuah cerita berada di tangan penulis. Hanya Mrs. Lee yang bisa menentukan dia akan mengakhiri tokoh Na Jeong bersama siapa....

Menonton drama ini rasanya di tarik-ulur terus :D Well, daripada terus mengkhawatirkan siapa yang berakhir dengan siapa, apakah pasangan favorit kita berakhir happy ending dsb, dsb, bukankah lebih baik menikmati perjalanannya saja? Drama ini menyajikan sesuatu yang berbeda dan sayang untuk dilewatkan. 

Jadi, kamu mendukung siapa? Na Jeong - Sseureki Oppa atau Na Jeong - Chilbong? :p

0 komentar:

 

Karina Sacharissa Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review