Kamis, 29 Maret 2012

Impian Masa Kecil

Diposting oleh sachakarina di Kamis, Maret 29, 2012
Sejak kecil, (mungkin) seperti gadis-gadis lain, aku selalu ingin menjadi seorang putri. Mendapatkan pangeran kaya nan ganteng lalu hidup bahagia selamanya. Sangat klise. Tapi begitulah pemikiranku ketika masih kecil, aku selalu merasa iri pada Cinderella yang memiliki seorang peri yang akan selalu membantunya atau Rapunzel yang cuma modal manjangin rambut dan pada akhirnya bisa dapat pengeran ganteng.

Sejak kecil aku selalu pengen punya rambut panjang yang indah, tapi enggak dibolehin sama mama karena aku kutuan (Iya, kutuan!), bahkan rambutku nggak pernah lebih panjang dari bahu. Aku juga nggak pernah dibeliin gaun mengembang khas putri-putrian (ngerti kan, yang mana?) karena aku orangnya berantakan banget, baju dipakai sejam aja udah kotornya ampun-ampuan, belum lagi kalau kena noda yang nggak mau hilang.

Seiring waktu berjalan, mungkin pengaruh dongeng-dongeng itu pun memudar. Meski mungkin tidak keseluruhan. Aku mungkin sudah tidak percaya dengan "hidup bahagia selamanya bersama cinta pertama" dan aku juga tidak mungkin menjadi putri. Aku tahu hidup tidak sesimpel itu, tidak hanya sekedar dikurung di kastil lalu datanglah pangeran impian.

Meski aku sudah bisa berpikir jauh lebih rasional mengenai itu. Tapi aku masih suka hal-hal yang menyangkut itu. Seperti, aku selalu suka adegan-adegan romantis di novel, drama atau film-film romantis: pesta dansa, candle light dinner, gaun putih panjang (Gaun pernikahan), taman penuh bunga. Semuanya. Nggak semua memang berhubungan dengan putro-putrian itu, intinya sih aku suka yang romantis-romantis. hehehe

Sebenarnya aku ngomong apaan sih ini... hahaha
Kayaknya mending nulis novel aja nih buat menyatakan khayalan :D

0 komentar:

 

Karina Sacharissa Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review