Entah dimana saya pertama kali membaca pengumuman lomba itu, yang jelas saya tergugah untuk mengikutinya. Sebuah kontes penulisan fanfic. Yang menarik perhatianku sampai ingin mengikutinya adalah hadiah yang ditawarkan: sebuah album kelima Super Junior versi B. Saya sudah membeli versi A dan versi C, hanya versi B saja yang belum ada. Makanya saya terobsesi untuk memenangkan lomba itu.
Mulailah saya mencari-cari ide yang unik dan menarik. Berdasarkan pengalaman, cerita fantasy selalu menarik perhatian, makanya saya terfokus pada genre itu. Ide awalku adalah seorang gadis yang kecelakaan dan meninggal saat dalam perjalanan menuju konser Super Junior. Hantu gadis itu bergentayangan karena keinginan terkahirnya belum kecapain. Suatu hari dia bertemu Siwon yang sedang syuting, Siwonlah yang membantunya untuk menyelesaikan urusannya lalu pergi menuju cahaya.
Alia bilang ceritanya biasa banget, nggak menarik sama sekali. Cuma hantu-hantu doang, ceritanya kosong. Jadi saya muter otak lagi mikirin idenya. Ide utama sih sama, tentang hantu-hantuan. Akhirnya kuputuskan bikin cerita tentang roh yang gentayangan karena raganya dipakai oleh roh lain yang udah seharusnya meninggal dan raganya sudah dikuburkan. Hantu itu mengikuti Siwon kemana pun dia pergi, meminta Siwon untuk membantunya mengambil kembali raganya.
Just like that.
Aku nulis dengan susah payah, apalagi dengan mood menulis yang hilang-timbul setiap saat. Kalau nggak mirikin hadiah yang menggiurkan itu aku pasti udah menyerah. Tulisannya aku selesaikan sehari sebelum batas akhir pengiriman naskah, itu juga belum di edit dan revisi.
Esok paginya, aku nyuruh Alia baca dan menurutnya cerita itu banyak bolongnya. Saya sadar. Di tulis buru-buru disaat ide mampet dan lembaran yang terbatas (cuma 8). Alia ngasih saran-saran seperti biasa, tapi saya rasanya udah nggak sanggup buat hapus-ganti scene. Jadi saya ngedit typo dan memperbaiki grammar. Habis itu ngirim.
Saya nggak harap banyak bisa menang, yang penting adalah saya bisa melawan malas dan writers block yang mengganggu itu. Saya bisa mengikuti tenggat waktu yang disediakan.
Hari pengumuman pun tiba.
Sepanjang hari saya deg-degan, kalau ingat bahwa sebentar lagi akan pengumuman, jantung saya langsung mencelos, kayak disiram air dingin. Alia bilang saya mungkin nggak dapet album itu. Saya udah pasrah aja, tapi jantung saya nggak pernah bisa kompromi jadi saya mengalihkan perhatian dengan sibuk membuat scrapbook Super Junior.
Tiba-tiba hape bunyi, ada mention dari temen di twitter, yang ngucapin selamat karena FFku jadi juara tiga. langsung aja saya meluncur ke website Hallyucafe, dan benar saya menjadi
pemenang ketiga.
Saya emang nggak dapet hadiah album Super Junior versi B, tapi buku Khokkiri karya Mbak Lia (penulis buku Seoulmate yang amat saya suka itu). itu buku udah aku cari berkali-kali di Gramedia tapi belum ada, Thank God, saya dapet gratisan. Hehehehe.
Saya bisa bangga, tulisan saya akhirnya kembali menyabet juara untuk ketiga kalinya. Semuanya berkisah tentang Super Junior, dua tentang Siwon dan satu tentang Ryeowook. Memompa semangat saya untuk terus menulis, berharap tulisan-tulisan bisa menjadi lebih baik dan baik sampai saya benar-benar bisa mewujudkan salah satu mimpi : menerbitkan buku secara nasional.
Fanfic berjudul
2 In 1 itu bisa kalian baca blog
hallyucafe Jangan lupa meninggalkan komentar di sana ya ^^
Terakhir, masih adakah alasan lain mengapa saya harus berhenti menyukai dan mengidolakan Super Junior??
Jawabannya jelas, tidak ada!!
0 komentar:
Posting Komentar