Judul : So, I Married the Anti-fan
Genre : Romance, comedy
Kategori: Fiksi, novel terjemahan
ISBN: 978-602-98325-4-9
Tebal : 550 hlmn
Harga :
Terbit : Maret 2012
Sinopsis
Aku tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea. Tapi… Aku adalah antifan-nya.
H, salah satu bintang pemicu hallyu wave akan tinggal dengan antifan-nya dalam sebuah variety show.Mr. H: Tentu saja aku bisa menangani antifan-ku. Aku ini pria yang penuh dengan kejutan
Ms. L: Sebagai antifan-nya, aku akan membuka semua rahasia busuknya. Lihat saja nanti
Begitu berita itu keluar, para fans Mr. H segera membentuk pertahanan untuk melindungi idolanya.
Dan jika Ms. L melukai Mr. H barang sedikitpun maka mereka tidak segan2 untuk bertindak.
source: Penerbit Haru
***
Perkenalkan, aku adalah Han Micha. Seorang artis yang sedang berada di puncak popularitas. Berada di posisi ini tidaklah mudah, aku sudah berjuang dan berusaha bertahun-tahun. Setelah aku mendapatkan apa yang aku inginkan dengan susah payah, ada banyak orang yang tidak suka dengan apa yang aku miliki sekarang. Mereka menyebut diri mereka sebagai antifans-ku.
Aku tidak mengerti mengapa mereka membenciku. Aku merasa tidak pernah berbuat kesalahan kepada mereka semua (benarkah?).
Sungguh, mereka mengerikan. Tidak hanya sekali aku menemukan foto diriku yang sudah di corat-coret atau di edit dan disebar ke internet, serta menyebarkan berita-berita miring tentangku. Apapun yang aku lakukan selalu salah di depan mereka, padahal aku sudah mengerahkan semua kemampuan untuk melakukan yang terbaik.
Lalu apa yang harus aku lakukan? Bukan mauku untuk mencium aktor itu dalam drama yang kami bintangi. Aku hanya mengikuti skrip dan melakukan apa yang diinginkan sutradara. Aku hanya melakukan pekerjaanku.Tak bisakah mereka sedikit mengerti? Aku tidak mencoba untuk menggoda idola mereka. Sampai di sini, aku menyimpulkan bahwa mereka membenciku karena mereka iri. Mereka tidak bisa melakukan seperti apa yang bisa aku lakukan, padahal itu adalah hal yang paling ingin mereka lakukan.
Salah jika aku berpikiran seperti itu? Biarkan, mereka juga tidak memikirkan bagaimana perasaanku.
Selama ini, mereka hanya melihat dari satu sisi saja. Sisi buruk diriku. Mereka tidak mencoba melihat sisi yang lainnya. Setiap orang tercipta tidak dengan satu sifat, tapi berbagai sifat yang salah satunya mendominasi. Setiap orang memiliki baik dan buruknya sendiri. Mereka hanya belum mengenalku dengan baik dan mereka tidak membiarkanku untuk mengenalkan diriku yang sebenarnya. Bagaimana mungkin aku bisa mendekati mereka jika hal pertama yang ada dipikiran mereka adalah bagaimana cara untuk melenyapkanku?
Tapi bagaimana pun, aku tidak bisa membenci mereka. Aku seharusnya berterima kasih pada mereka. Karena mau tidak mau aku harus mengakui, mereka mengambil peran untuk membantu membangun ketenaranku yang sekarang ini. Lihat, mereka mengetahui semua tentangku, sedetail mungkin, menyebarkannya di internet (Meski dengan berita buruk) sehingga beberapa orang yang tidak tahu tentangku menjadi tahu. Mendengar lagu-laguku, menonton drama yang aku perankan. Hanya ada dua kemungkinan baru, mereka (yang baru tahu tentangku) bisa menyukaiku atau ikut membenciku. Semoga bukan pilihan yang terakhir.
Terima kasih juga, untuk kalian, para anti fans, karena telah memberikan semangat dan ribuan alasan untukku agar terus melakukan yang terbaik
Aku tidak berharap mereka mau menjadi fans-ku, tapi paling tidak mereka mau menerima keberadaannku.
***
Cerita ini hanya fiktif belaka. Ditulis untuk kuis My Antifan Story.
0 komentar:
Posting Komentar