Belakangan ini saya sering nulis Fanfiction. Tau kan Fanfiction? Fanfiction kurang lebih adalah cerita yang dibuat seseorang berdasarkan fandom yang disukai. Mungkin bisa dibilang khayalan seorang penggemar. Satu-satunya fanfiction yang aku buat adalah mengenai Super Junior.
Bulan lalu ada lomba penulisan Korean Fanfic yang di dibuat oleh
KoreanFFIndo dan karena cerita mesti original alias belum pernah dimuat dimanapun sebelumnya. Saya mulai kelimpungan nyari ide. Yang jelas tokohnya adalah Siwon.
Saat itu saya sedang pusing-pusingnya juga untuk berusaha nyelesein novel fantasiku yang berjudul Fantasi Iris (cerpennya pernah di posting disini juga) dan tiba-tiba kepikiran kenapa nggak buat cerita fantasi aja. Saya langsung merecoki Alia dengan cerita-cerita yang pengen aku tulis. Dia tahu, saya belum bisa menyelesaikan novel Fantasi Irisku karena kehabisan imajinasi. Dia lalu menyarankan saya menonton film Barbie yang kebanyakan adalah cerita Fantasi.
Yang ada dipikiran saya saat itu hanyalah untuk turut berpartisipasi. Saya senang menulis cerita Fantasi. Saya suka membuat cerita tentang Siwon dan Super Junior. Dan saya suka suara Taeyeon. Jadilah Fanfict Ice Melody itu. Yang tokoh utamanya adalah Siwon dan Taeyeon (SNSD) beserta member Super Junior lain.
Saya tak pernah berpikir nama saya ada di daftar pemenang. Bahkan jika tidak diingatkan Dina Onnie di twitter kemarin malam, saya mungkin lupa bahwa hari ini adalah pengumuman lomba itu.
Saya langsung lompat kegirangan saat melihat namaku ada di situ. Rasanya seperti mimpi. Ini adalah lomba penulisan pertama yang berhasil saya menangkan. Dan fanfict ini akan dibukukan secara self publishing. Mimpi apa saya semalam? tak ada feeling sama sekali.
Tapi sebenarnya, saya kegirangan bukan cuma karena menangnya. Juga karena tokoh utama di dalam ceritanya : Choi Siwon. Ini kemenangan pertamaku. Karenanya dan dengannya.
Thank God, untuk kesempatan yang diberikan.
Thanks Siwon, telah menjadi sumber inspirasiku.
Thanks Alia, untuk pembicaraan mengenai alur cerita Ice Melody yang berakhir dengan pemburuan DVD Barbie.
Thanks
Anna Onnie,
Nana Onnie,
Jihan Onnie,
Dina Onnie,
Arvie, udah memberikan saran, komentar, dan menjadi editor untuk naskahku.
Wew, saya kayak udah mau bikin buku aja sampai ada ucapan terima kasihnya. Tapi, beneran deh, tanpa mereka mungkin naskah saya pastinya cuma ada di kumpulan draft, terabaikan. hehehe
감사함니다 :)