Saat masih SMA, aku punya sahabat. Kita akrab sejak masih SD, tapi karena pas SMP aku tidak sesekolahan dengan mereka, kontak rasanya terputus. Dan saat SMA kami kembali sesekolahan di SMA 1 Bikeru. Tidak butuh waktu lama kami jadi akrab kembali seperti dulu, meski ada beberapa orang yang belum aku kenal sebelumnya, tapi mengakrabkan diri sepertinya bukan hal yang sulit. Kami cuma perlu berkumpul saja dan semua terasa mudah, fun, menyenangkan.
Mulai dari pendaftaran kami selalu bersama, meski berada di kelas berbeda kami tetap akrab. Setiap istirahat atau saat guru sedang mengadakan rapat kami selalu berkumpul sambil bercanda di bawah pohon yang rindang.
Memasuki tahun ke dua, kami semua sekelas di kelas XI IPA 2. Kami akrab berenam, tapi yang paling akrab denganku, 3 orang: Mawa, Nurul dan Ima. Mungkin karena posisi duduk kami yang berdekatan ( Mawa dan Ima duduk di bangku paling depan dan Aku dan Nurul duduk dibangku belakangnya). Ima dan Mawa cuma perlu balik badan sedikit dan obrolan seru dimulai, tertawa sampai perut terasa keram. Selera humor mereka memang sangat bagus.
Aku selalu ingat hari itu, saat kami mempersingkat untuk menjelaskan keakraban kami dengan sebuah nama.
Hari itu Kamis, 15 Maret 2007. Guru sedang mengadakan rapat jadi kegiatan belajar mengajar ditiadakan sampai rapat selesai. Aku tidak tahu dimana teman- teman yang lain, yang aku ingat kami berempat sedang tertawa- tawa --menertawakan segala hal-- di depan kelas. Lalu keinginan itu tercetus begitu saja. Memberi nama untuk --bisa dibilang-- genk kami. Terdengar terlalu childish memang tapi tak pernah bisa kami pungkiri kalau saat itu kami sangat bahagia. Persahabatan kami terikat oleh sebuah nama dan--kenangan.
Awalnya kami kebingungan mencari sebuah nama. Entah kenapa kami semua ingin nama yang mengandung huruf 'X' di belakangnya. Finally, setelah mengusulkan banyak nama, tertawa karena nama yang di usulkan 'aneh' sampai serasa sesak dan sakit perut, dan setelah kesepakatan yang berbelit- belit kami setuju dengan nama 'GX'. Mengandung angka 'X' dan terdengar lain (!) Sudahlah. Yang penting nama itu terdengar manis di telinga kami. Jadilah setiap menuliskan nama kami mengikutinya dengan embel- embel 'GX'
01. Mawa 'Gx'
02. Ima 'Gx'
03. Nurul 'Gx'
04. Icha 'Gx'
Urutannya bukan karena nomor 1 adalah ketua atau apa. Bukan. Itu semata- mata hanya urutan nomor. Seperti A berada di abjad teratas dan Z ada di Abjad terbawah. Bahkan kami sering bercanda sendiri bahwa urutannya itu mulai dari yang terpendek sampai tertinggi. Tapi itu murni cuma candaan, kalau ada yang tersinggung, sungguh sangat tidak disengaja! Kami berempat --anak-anak Gx-- punya warna kesukaan masing- masing. Mawa dengan ungu, Ima dengan biru, Nurul dengan Pink, dan aku --saat itu-- dengan warna abu- abu ( sekarang sudah berganti merah). Dan kami punya panggilan dengan warna kesukaan masing- masing. Kami biasa menuliskannya begini:
- Mawa (0_1) Violicx (violet, warna kesukaan si 01).
- Ima (0_2) Bluyulicx ( Blue, warna kesukaan 02, sengaja kami pelesetkan sedikit biar jauh lebih keren! sampai sekarang kadang Ima kesulitan menulis namanya sendiri! )
- Nurul (0_3) Pinklicx ( Pink, warna kesukaan si 03. Terdengar maksa memang, tapi cute kan? )
- Me (0_4) grelicx ( Grey, adalah kesukaanku saat itu).
Aku kadang berpikir, haruskah aku mengganti Grelicx menjadi Redlicx? Tapi terdengar jauh lebih maksa jadi aku tetap dengan nama Grelicx, lagian nama itu sudah melekat denganku. Untuk mengabadikannya aku menjadikannya sebagai nama produk gantungan Hp/ kunci buatan tanganku sendiri.
Nama 'GX' nggak asal pilih saja. G dari kata Garden yang artinya taman. Dan kata Licx yang sering kami sisipkan dibelakang nama itu dari kata 'Happily' dan ' Cx'. Kalau digabung- gabung, singkatnya artinya bisa seperti ini: Taman kebahagiaan. ( jangan bilang lagi- lagi terdengar maksa!)
Kami memang selalu bahagia jika bersama. Meski sekarang kami sudah lulus dan kuliah ditempat yang berbeda- beda, dan tidak sesering berkumpul seperti dulu. Kami tetap sahabat, kami tetap para ' Gx' yang tahun ini berusia 3 tahun. Tidak ada acara apa- apa di Anniversary yang ke-3 tapi kami selalu berdoa untuk yang terbaik buat sahabat- sahabat kami, semoga kami bisa berkumpul lagi, berbagi cerita, suka dan duka. Tertawa terpingkal- pimgkal sampai perut keram, dan ikut bersedih jika seseorang diantara kami bersedih. Seperti dulu!
Aku Kangen Mereka. Aku Kangen Kebersamaan kami.
With love
Grelicx